Selamat datang di Blog http://amin-smart.blogspot.com, yang berisikan artikel, bacaan, tips dan info yang saya ambil dari berbagai sumber yang diharapkan dapat memberi inspirasi baru bagi para pembaca. Artikel-artikel tersebut sengaja dikemas secara ringkas, sehingga lebih mudah dan nyaman dibaca. Selamat membaca.
Banyak perempuan dengan alasan estetika, mode, kenyamanan dan kebersihan selalu mencabut atau mencukur habis bulu di ketiaknya. Aktivitas mencabut atau mencukur bulu ketiak kedengarannya memang sepele, tapi sebenarnya hal tersebut memiliki bahaya yang jauh lebih besar pada kesehatan daripada manfaatnya. Jadi sebaiknya kenali lebih jauh tentang bahayanya dan guna/fungsi bulu ketiak.
Selain berfungsi melindungi kulit dari kotoran dan bakteri, bulu ketiak ternyata juga berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh. Tidak hanya itu, bulu ketiak berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada di dekatnya, yaitu payudara.
Suatu hari Rabiah Al Adawiyah, wanita yang mulia karena kebersihan jiwa dan ketaatannya, didatangi dua tamu yang sedang lapar. Kebetulan Rabiah sedang menghadapi hidangan makan siangnya berupa dua potong roti. Rabiah mempersilahkan kedua tamu itu dengan ramah dan berniat hendak menjamu mereka dengan santapannya..
Namun belum sempat kedua tamunya menyantap roti itu, seorang pengemis yang tampak sangat menderita datang minta sedekah. Rabiah urung menyuguhi tamunya dan menyerahkan dua potong roti itu pada pengemis. Tentu saja kedua orang itu naik darah. Mereka merasa dongkol dan kecewa.
Belum habis kedongkolan mereka, tiba-tiba pelayan dari rumah sebelah tergopoh-gopoh mengunjungi Rabiah. Ia membawa sebuah nampan berisi 18 potong roti. Kedua tamu Rabiah sangat gembira. Mereka gagal melahap dua potong roti tapi bakal diganti dengan 18 biji. Sungguh beruntung.
Tapi mereka kembali kecewa, sebab Rabiah menolak dengan tegas. “Ambil kembali nampan itu. Kamu keliru. Aku yakin roti itu bukan untukku,” ucap Rabiah pada pelayan.
Pelayan itu bersikeras membantah. “Tidak. Roti ini sengaja disediakan majikanku untuk engkau wahai Rabiah,” katanya.
“Tidak. Engkau keliru,” sanggah Rabiah. Terpaksa pelayan itu pulang membawa nampan beserta isinya. Tetapi tidak berapa lama, pelayan itu datang lagi. Ia juga membawa nampan seperti semula, berisi sejumlah roti. Diserahkannya nampan itu pada Rabiah.
Kemudian Rabiah menghitung jumlah roti dalam nampan itu. Setelah ternyata ada 20 potong roti, barulah dengan suka cita ia berkata, “Nah sekarang engkau benar. Kiriman ini betul-betul untukku.”
Setelah pelayan itu pergi, kedua tamu itu meminta Rabiah untuk menjelaskan. Dengan senang hati Rabiah menjawab, “Aku tahu kalian kemari dalam keadaan sangat lapar. Namun aku bingung, sebab aku hanya memiliki dua potong roti. Kalau pun kuhidangkan, kalian tak kan kenyang. Jadi waktu pengemis tadi minta sedekah, kuberikan saja seraya berdoa: “Sungguh, ya Allah, aku ini hamba-Mu yang beriman dan mencintai-Mu. Hari ini aku memberikan sedekah dua potong roti pada pengemis semata-mata karena harapan memperoleh ridha-Mu. Karena itu berikanlah kepadaku balasan sebanyak 10 kali lipat dari yang telah kuberikan, supaya aku dapat menggembirakan tamu-tamuku, demi melaksanakan ajaran-Mu dan mematuhi sunnah Rosul-Mu.”
Kedua tamu itu amat heran melihat betapa mulianya hati Rabiah. Dan mereka lebih terpaku lagi tatkala Rabiah menjelaskan : “Kalian lihat seorang pelayan datang kemari membawa nampan. Kuhitung jumlah roti didalamnya ternyata cuma 18 potong. Pasti yang diberikan pelayan tadi keliru. Sebab aku mohon balasan sepuluh kali lipat yang seharusnya berjumlah 20 biji. Jadi kutolak. Setelah pelayan itu datang lagi membawa nampan berisi roti dengan jumlah persis seperti yang kuminta, barulah aku yakin bahwa pemberian itu benar-benar untukku.”
Setelah mendengar penjelasan yang terang dan gamblang itu, kedua tamu tadi memakan roti dengan lahap tanpa perlu menyisakan sepotong pun untuk tuan rumah sebab Rabiah yang mulia telah cukup kenyang dengan pahala dari Rabb-nya.
Saat anda menjalani sebuah hubungan cinta tetapi selalu gagal ditengah jalan. Hingga suatu saat anda menjalin cinta dengan seseorang dan secara tiba-tiba pasangan anda memutuskan tali cinta yang telah terjalin. Mungkin anda akan merasa trauma bila ingin menjalin hubungan dengan orang lain. Banyak sekali masalah yang terjadi dalam menjalin hubungan cinta.
Waktu berjalan dengan cepat, tanpa anda sadari ternyata anda belum juga mendapatkan penggantinya. Mungkin anda sudah mencoba berkenalan tapi selalu gagal mendapatkan pasangan baru. Ada beberapa jenis jomblo (sendirian) dalam kehidupan cinta. Dan untuk mengetahui, anda termasuk dalam kategori jomblo yg mana sebaiknya simak berikut ini :
1.Jomblo sejati.
Jomblo satu ini murni belum pernah pacaran, belum mengerti tentang cinta, focus pikirannya hanya bekerja atau belajar dan belum pernah menyukai siapapun. Ciri-cirinya adalah berkaca mata tebal, penampilannya berantakan dan tidak terurus.
2.Jomblo Sniper.
Jomblo ini belum pernah pacaran, tetapi sudah ada yang sejak lama di”taksirnya” hanya saja belum berani mengatakanny hingga sekarang. Cirri-cirinya adalah sering tidak kelihatan ditempat umum karena kurang percaya diri dan bernyali. Sering nongkrong di tempat sepi dan sering memperhatikan orang yang disukainya dari kejauhan.
3.Jomblo Negatif.
Yang satu ini jomblo baru jadi setelah diputusin oleh pacarnya dan berada dalam suasana sedih, desperated, dikecewakan, tidak bisa terima kenyataan serta membenci yang namanya cinta. Ciri-cirinya adalah mudah sirik, sering kesal, bad mood, emosional dan membenci film yang berbau romatis.
4.Jomblo Biru.
Jomblo yang satu ini baru putus pacaran secara resmi karena sama-sama sudah bosan dan jenuh atau lagi kosong. Ciri-cirinya wajah ceria seperti baru saja lepas dari penderitaan, lebih menikmati hidup dan menemukan kehidupannya kembali, sering terlihat hang out dan bersenag-senang dengan teman-temannya.
5.Jomblo Finale.
Jomblo satu ini lagi dekat dengan seseorang dan akan melepaskan status kejombloannya. Ciri-cirinya adalah setiap hari tidak terlepas dari cermin, make up, fashion update, bodycare, rajin membaca zodiac dan sering senyum sendiri saat membaca SMS.
6.Jomblo Hunter.
Jomblo yang ini menikmati kehidupan jomblonya dan sering sekali gonta ganti pasangan tapi jomblo lagi, hunting lagi dan seterusnya. Ciri-cirinya memiliki bakat selebriti, percaya dirinya tinggi, daya tarik yang luar biasa, terlihat sering tebar pesona sana sini dan makanan sehari-harinya adalah mencari teman di facebook atau friendster.
7.Jomblo Impossible.
Status jomblo ini, karena yang ditaksirnya adalah seorang yang tidak mungkin didekati lagi seperti selebriti atau tetangga yang sudah berkeluarga. Ciri-cirinya adalah selalu tampil trendy dan gaya bicaranya bak artis.
8.Jomblo Forever
Status jomblo ini karena menunggu dan berharap bisa menikahi seseorang yang diidam-idamkannya. Ciri-cirinya adalah terlihat sedang menempelkan foto dan poster idolanya dimana-mana.
9.Jomblo Error.
Jomblo ini belum pernah bias sukses pacaran karena selalu asal suka dengan seseorang tetapi gagal terus, ditolak dan terus suka dengan seseorang yang sudah ada yang punya. Ciri-cirinya adalah selalu kelihatan bernafsu, saat berkenalan pasti langsung menawarkan untuk bertunangan dan menikah.
Bagi yang ingin membantu membangkitkan gairah seksnya, makanan bisa dijadikan pilihan yang tepat. Banyak jenis makanan di dunia yg diduga dapat membantu membangkitkan gairah seks. Makanan pembangkit gairah seks ini dikenal dengan istilah aprodisiak.
Salah satu aprodisiak yang diduga kuat memiliki pengaruh terhadap gairah seks seseorang adalah madu. Jangan heran, sebab madu telah digunakan oleh masyarakat dunia sejak berabad-abad yang lalu. Bahkan madu yang sarat dengan manfaat kesehatan ini pun konon menjadi makanan pilihan sebagian raja-raja pada jaman dahulu kala sesaat sebelum bercinta.
Madu ini mengandung manfaat kesehatan yang luar biasa. Bahkan, para ahli menganjurkan konsumsi madu untuk meningkatkan stamina tubuh. Zat istimewa madu ini terdapat dari mineral boron, yang membantu tubuh memanfaatkan estrogen, suatu hormon dasar seksual bagi kaum perempuan.
Beberapa peneliti menegaskan bahwa madu juga menambah tingkat energi pada seseorang. Sepertinya sebuah pemikiran kreatif sekaligus sebagai alternatif untuk memadukan kekuatan madu dan susu yang berfungsi meningkatkan dorongan seksual. Untuk itu sebaiknya madu bisa dijadikan pilihan makanan bagi anda dan pasangan, sebelum melakukan aktifitas seksual.
Tiga misi terpisah yang sama-sama meneliti Bulan menemukan bukti meyakinkan bahwa ada air di sana. Air itu terdapat di kutub-kutub Bulan dan mungkin terbentuk oleh angin Matahari. Tiga laporan yang akan dipublikasikan di journal Science hari Jumat menyebutkan air itu bergerak secara aktif, kadang terbentuk lalu menghilang lagi seiring dngan percampuran dengan debu di permukaan Bulan. Salah satu laporan diambil dari misi Chandrayaan-1 -misi pertama India ke Bulan. Data yang diteliti Carle Pieters dari Brown University di Rhode Island menunjukkan bukti spectrographic keberadaan air. Air itu semakin banyak ditemukan di daerah yang makin dekat pada kutub Bulan. "Saat kami menyebutkan 'ada air di Bulan', kami tidakmerujuk pada danau, lautan atau genangan. Air di Bulan yang kami maksud adalah molekul air dan hydroxyl (hidrogen dan oksigen) yang berinteraksi dengan molekul batuan dan debu di lapisan paling atas permukaan Bulan," ujar Pieters. Sementara Jessica Sunshine dari University of Maryland menggunakan pemetaan infra merah dari wahana antariksa Deep Impact untuk membuktikan adanya air di Bulan. Peneliti lain, Roger Clark dari U.S. Geological Survey memanfaatkan spektrometer - yang menguraikan gelombang cahaya untuk menganalisa unsur dan senyawa benda - dari wahana Cassini dalam menemukan air tersebut. Laporan mengenai keberadaan air di Bulan ini muncul tepat saat ketertarikan para peneliti terhadap air di Bulan memuncak. Badan Antariksa AS sudah sejak lama mencari air di Bulan untuk mendukung pangkalan yang akan didirikan di sana. Bulan depan wahana Lunar Crater Observation and Sensing Satellite atau LCROSS milik NASA akan mencari air dengan menabrakkan wahana ke permukaan Bulan.
Berbicara mengenai pacaran sangat erat kaitannya dengan sebuah perasaan seseorang. Secara umum masyarakat luas memandang pacaran sangat identik dengan cinta. Sebagian orang berpendapat pacaran merupakan masa bersatunya dua insan yang berlainan, yang saling tertarik satu sama lainnya. Sebagian orang berpendapat bahwa pacaran itu motivator dan spirit yang baik dalam bekerja. Sebagian berpendapat bahwa pacaran tidak membawa manfaat sama sekali, bahkan hukumnya haram. Dan masih banyak pendapat lain yang berbeda-beda bila kita menanyakannya kepada beberapa orang responden. Pada hakikatnya, konsep pacaran yang dapat dijadikan patokan umum masih belum ditemukan. Setiap orang boleh mendefinisikan pacaran sesuai dengan tujuan psikologis dan karakteristiknya sendiri. Namun menurut pandangan saya, pacaran merupakan suatu tahap penjajakan atau mencari tahu sifat dan tingkah laku lawn jenis yang menarik perhatian; yang dipersiapkan secara khusus untuk menjalin hubungan yang lebih tinggi dari itu, yaitu pernikahan; dengan senantiasa memperhatikan norma dan kaidah masyarakat yang berlaku. Ada sebuah artikel yang membahas tentang pacaran ini. Dari artikel tersebut diperoleh definisi bahwa pacaran itu merupakan suatu bentuk proses pembelajaran. Kini timbul pertanyaan, apa yang dipelajari dalam pacaran itu? Untuk menjawabnya kita akan mencoba untuk membahasnya satu per satu. Pertama : Pacaran merupakan proses pembelajaran untuk dapat bertukar pendapat. Atau remaja sekarang mengistilahkannya dengat “curhat”. Maksudnya, perlu adanya kesiapan diri untuk dapat mendengar masalah pasangan anda. Ketika pasangan menemui anda untuk menceritakan masalah yang tidak dapat diselesaikannya sendiri, anda jangan mengelak dan melarikan diri. Setidaknya cobalah menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu kemudian cobalah untuk memberi sedikit penyelesaian masalah itu meskipun mungkin tidak dapat membantu. Dilain pihak, seandainya anda mempunyai masalah yang cukup rumit, anda jangan sungkan untuk menceritakannya kepada pasangan anda. Anda bercerita bukan berarti anda ingin melimpahkan permasalahan anda kepada pasangan. Anda melakukan itu hanya karena anda butuh teman berbicara. Hal itu lebih baik dari pada anda berbicara pada dinding atau benda mati lainnya yang nyata-nyata tak dapat berbicara, hanya untuk meluapkan emosi anda. Kedua : Pacaran merupakan proses pembelajaran untuk menghargai kepentingan orang lain. Tentu saja anda ingin membahagiakan pasangan anda. Namun bagaimana jika anda mengalami hambatan untuk membahagiakan pasangan? Kita ambil contoh, suatu hari anda ingin mengajak pasangan ke bioskop. Anda telah mengatur segalanya. Pada saat anda menjemput pasangan, anda melihat beberapa orang berkumpul di rumah pasangan. Kemudian orang tuanya memaksa anda untuk bergabung sejenak dan anda menurutinya. Setelah beberapa saat kemudian, acara belum selesai, dan meskipun telah selesai, jadwal yang telah ditentukan telah lewat dan semuanya berantakan. Apa yang akan anda lakukan? Anda marah? Marah dengan siapa? Orang tuanya? Saya yakin anda tidak akan mampu melakukannya di depan orang tua pasangan anda. Ketiga : Pacaran merupakan proses pembelajaran bagaimana mengontrol diri dan tingkah laku. Maksudnya bagaimana mengontrol diri sendiri dari pengaruh kegiatan seks. Bukan merupakan rahasia umum lagi jika remaja cenderung mendekati seks. Bagaimana tidak, orang yang perpacaran biasanya ingin lebih mengetahui lebih lanjut tentang cara berpacaran itu. Mereka berpendapat bahwa pacaran tanpa seks tidak indah. Untuk itu mereka berusaha untuk terus mencari informasi mengenai seks itu, baik dari majalah, CD porno ataupun situs-situs porno lainnya. Padahal peranan orang tua dan guru sangat berpengaruh dalam perkembangan anak pada masa pubertasnya. Namun saying sang anak sendiri lebih tertarik pada informasi yang diperolehnya dari media tersebut daripada dari nasehat guru dan orang tuanya sendiri. Mencium pacar anda masih diperbolehkan, sebatas hanya menunjukkan rasa saying anda kepada pasangan. Meskipun demikian, bukan berarti ciuman tersebut mutlak dilakukan. Tidak. Dan ciuman itu tidak boleh melebihi batas. Bagaimanapun juga, jika ciuman anda itu lebih dari yang sepantasnya, bisa saja anda tidak dapat mengendalikan diri dan perzinahan pasti tidak dapat dielakkan. Dan anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah anda menyesal? Bagus, tapi itu percuma. Semua telah terjadi dengan sendirinya. Dan anda harus menghadapinya dengan jiwa besar.
Jadi bagaimana sebenarnya pacaran yang baik itu? Menurut saya, pacaran yang baik itu adalah bagaimana kita menghargai komitmen, saling menjaga dan saling mendukung satu sama lainnya. Jika anda dapat melakukannya, itu bagus. Anda akan memperoleh sesuatu yang baik di luar dugaan anda. Dan sekarang, semua tergantung penilaian anda. Saya tidak mengatakan pacaran itu baik atau buruk. Anda berhak menganalisa manfaat pacaran itu, dan sebaiknya itu yang harus anda lakukan terlebih dahulu. Jika anda sependapat dengan saya, selamat anda mencobanya. Jika tidak, pertahankanlah argumentasi anda. Karena itulah yang terbaik buat anda..***
Di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu, selaluada kemungkinan perusahaan bangkrut atau terjadi pengurangan tenaga untuk efisiensi atau untuk menyelamatkan perusahaan. Anda semua tentu mengharapkan tidak termasuk dalam daftar karyawan yang akan diberhentikan. Berikut ada beberapa saran para ahli untuk melindungi keuangan dan pekerjaan anda.
1.Jadilah seorang renaissance. Dalam bekerja, usahakan jangan perhitungan. Kerjakan tugas yang diluar job description anda, sehingga akan dibutuhkan beberapa bagian perusahaan anda. Fokus pada tugas yang dapat meningkatkan ketrampilan anda dan memberikan manfaat kepada perusahaan. Jika anda terbiasa bekerja sendiri maka coba dapatkan pengalaman bekerja dalam tim.
2.Siapkantabungan. Sediakan dana jika terjadi hal yang paling buruk atau dengan kata lain anda harus punya tabungan yang minimal mencukupi kehidupan anda selama 3 bulan saat anda belum mendapatkan pekerjaan baru. Jika anda sangat yakin termasuk dalam barisan yang akan dikeluarkan dan anda perlu dana untuk biaya hidup sampai anda menemukan pekerjaan berikutnya, cobalah cari pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan yang tidak terikat waktu.
3.Sebarkan selentingan. Belum siap berburu pekerjaan secara penuh, maka paling sedikit edarkan nama anda. Buat jaringan lewat organisasi profesional atau sosial. Selain itu buat daftar nama kolega yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu yang paling buruk.
4.Jangan pergi walaupun di PHK. Anda bukan disarankan untuk bertahan dan tidak ingin meninggalakn tempat kerja anda. Maksudnya adalah walaupun anda sudah diberhentikan atau termasuk tenaga yang dikurangi maka ada kemungkinan masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan. Tanyakan apakah anda dapat mengerjakan seluruh tugas atau sebagian dari tugas anda. Mantan bos anda akan menjadi klien pertama untuk bisnis baru anda.
Dalam jamuan makan yang lengkap, sup umumnya disajikan sebagai hidangan pertama. Memang untuk mengawali ‘prosesi’ makan, sup dapat berfungsi sebagai pembangkit rasa (appetizer). Demikian pula, setelah sehari penuh berpuasa, menikmati sup sangatlah nikmat.
Dilihat dari jenisnya, sup ada beberapa macam. Dan, cara menikmatinya juga berbeda-beda. Sup encer biasanya disajikan dalam mangkuk ‘consomme’ yang kecil dan memiliki pegangan di kedua sisinya. Kamu dapat mempergunakan sendok atau langsung menghirupnya dari mangkuk. Sebelum menghirup, sebaiknya kamu mencoba dulu dengan sendok, jangan sampai sup tersebut terlalu panas untuk dihirup. Sayuran atau mi yang tersisa di dasar mangkuk dapat dimakan dengan bantuan sendok.
Sementara itu “sup yang lebih kental” atau cream soup, biasanya disajikan dalam piring sup yang lebih besar dibandingkan mangkuk consomme’. Bila dihidangkan bersama crackers, tetaplah makan crackers secara terpisah, jangan dimasukkan ke dalam sup. Demikian juga dengan roti, biarkan tetap di piring roti dan dimakan dengan dicuil pakai tangan.
Meminum dengan sendok dilakukan dari sisi samping sendok dan jangan pernah menyuapkan seluruh sendok ke dalam mulut. Jika sudah selesai, letakkan sendok di bawah atau disisi kanan mangkuk. Jangan biarkan terletak di dalam mangkuk.
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Mas’ud r.a katanya:
“Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :” Janganlah ingin menjadi seperti orang lain kecuali seperti dua orang ini. Pertama, orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah ruah dan ia membelanjakannya secara benar (di jalan yang adil dan sesuai dengan perintah Allah). Kedua, orang yang diberi Allah al-hikmah dan ia berperangai sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain.” (Hadis Riwayat al-Bukhari)
Setiap perbuatan ada matlamatnya masing-masing. Tetapi apa yang kita inginkan dalam hidup ini? Ilmu, wang atau selainnya? Perumpamaan orang yang kaya harta dan menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada setiap butir terdapat seratus biji. Hakikatnya, kaya dan miskin akan menguji tahap keimanan seseorang. Tidak semestinya yang kaya kurang imannya dan yang miskin pula kuat imannya atau sebaliknya.
Jika direnung manakah yang lebih utama, ilmu atau harta? Tentu sekali ilmu kerana seperti kata sayidina Ali: “Ilmu akan menjaga diri mu, sementara harta adalah sebaliknya, kamu yang harus menjaganya.” Namun alangkah baiknya jika kita kaya kedua-duanya. Kaya harta dan kaya ilmu kerana kedua-dua mampu menaikkan kedudukan kita bukan sahaja di sisi manusia bahkan di sisi Allah SWT iaitu dengan cara memanfaatkan kurniaan Allah itu ke jalan yang diredhai-Nya.
Dalam suatu Konfensi iblis, syaitan dan jin, dikatakan: “Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke masjid”, “Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur’an dan mencari kebenaran”, “Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad”, “Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh.”
“Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah”.
“Inilah yang akan kita lakukan,” kata iblis. “Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!”. “Bagaimana kami melakukannya?” tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,” Jawab sang iblis “Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG”.
“Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong, jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka, jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja, Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah, Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan”. “Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah, Sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2
di dunia ini.”
“Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya”
“Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid”. “Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari”.”Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan”. “Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.
“Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka”
“Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala”.
“Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari di luaran”. “Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga”
“Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat.”
“Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop.”
“Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK.” “Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.
“Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah, dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan/kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah).”
“PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL, RENCANA YANG BAGUS.” Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA, dan hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta.”
“Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya”. Sekarang pertanyaan saya adalah, “APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???”
Buku adalah gudang pengetahuan yang tak pernah ada habisnya. Hargai sumber pengetahuan Anda dengan memperlakukannya dengan baik. Sebelumnya, kita intip dulu tips merawat buku berikut ini :
1.Cara yang termudah adalah merawat daripada mengobati. Biasakan untuk memberi sampul plastic pada buku yang baru Anda beli.
2.Jangan sekali-kali Anda menggunakan buku sebagai bantal tidur atau pengganjal pintu. Kegiatan seperti itu akan lebih mempercepat penuaan pada buku. Hentikan kebiasaan membolak balikkan halaman buku dengan membasahi tangan. Apalagi pakai air ludah.
3.Posisi terbaik untuk meletakkan buku adalah dalam keadaan berdiri pada rak khusus. Tapi akan lebih baik jika Anda menyimpannya dalam lemari tertutup untuk menghindari debu yang berlebih. Jangan menumpuk buku, apalagi dengan beban berat di atasnya. Hal tersebut akan membuat lembaran-lembaran buku saling menempel, huruf-hurufnya cepat pudar dan jilidnya jadi gampang lepas. Kalau bisa beri butir penyerap air (silica gel) dan kapur barus dalam rak atau lemari buku.
4.Jangan menjejal-jejalkan rak buku. Berilah sedikit ruang untuk mempermudah pengambilan dan pengaturan buku. Jangan membiasakan membawa buku dengan memasukkan ke dalam tas yang penuh dengan berbagai macam barang. Apalagi mencampurnya dengan makanan. Lebih baik jangan memaksakan buku itu masuk dalam tas yang ukurannya lebih kecil dari buku.
5.Hindarkan buku dari air, minyak, debu dan panas matahari langsung atau lampu yang berkekuatan tinggi. Hal itu dapat merusak buku. Kertasnya akan cepat berjamur, warnanya menguning dan gampang robek.
6.Hindari memfotocopy buku. Untuk bias memfotocopy halaman buku, biasanya punggung buku akan ditekan kuat-kuat. Hal ini jelas akan memperpendek umur jilid buku.
7.Jika terpaksa harus meminjam buku catatlah dalam daftar agendamu bahwa buku itu telah dipinjam oleh salah satu temanmu. Jangan takut memperingatkan temanmu untuk merawatnya. Sayang dong kalau buku yang sudah kita rawat baik-baik malah hilang karena temanmu itu menyepelekannya.
Lakukan perawatan khusus dengan lebih cermat dan menyeluruh secara berkala. Dijamin suatu saat Anda pasti membutuhkannya lagi. Dan Anda akan merasa bangga bisa menghargai buku yang begitu berjasa.
Tiga bulan lalu, Helen memanggil beberapa calon karyawan untuk wawancara. Dari seluruh pelamar yang dipanggil, Helen tertarik dengan dua orang yang dinilai paling cocok.
Salah seorang, sebut saja bernama Nana, adalah seorang fresh graduate. Nana belum pernah bekerja, baru lulus D3 langsung mengirimkan surat lamaran. Dilihat dari angka akademiknya cukup bagus, penampilannya di foto juga oke, maka Nana termasuk dipanggil untuk wawancara pertama.
Ketika dating ke kantor untuk wawancara pertama, Nana tampil oke. Sebagai seorang fresh graduate, penampilannya lebih baik dari yang lain. Seakan-akan dia sudah pernah bekerja. Setelah wawancara selesai, Nana keluar dan melewati ruang resepsionis, Helen tanpa sengaja melihat bahwa Nana tidak berpamitan kepada resepsionis, bahkan terseyum pun tidak.
Seorang calon lain, sebut saja bernama Wati, juga menarik perhatiannya. Sama seperti Nana, dia juga seorang fresh graduate. Hanya bedanya Wati pernah bekerja di sebuah perusahaan selama tiga bulan. Di perusahaan tersebut, Wati merasakan susahnya bekerja. Dia tidak boleh seenaknya keluar dari kantor.
Waktu makan siang pun dibatasi. Untuk minta izin tidak masuk kerja juga sangat sulit, sehingga dia selalu memilih tetap masuk kerja meskipun sedang sakit. Untungnya dia hanya pernah sakit flu dua kali. Bukan penyakit yang termasuk parah.
Waktu dipanggil untuk wawancara, Wati minta agar boleh datang setelah jam kerja.. Helen setuju. Ketika datang, Wati berpenampilan rapi dan sederhana. Dia dengan cepat menjawab semua pertanyaan. Ketika datang, dia menyapa resepsonis dengan ramah. Ketika pulang dia juga berpamitan dengan office girl yang kebetulan menunggu disamping meja resepsionis. Sopan dan tulus.
Setelah melalui berbagai test, akhirnya kedua orang ini, Nana dan Wati, diterima bekerja dibagian marketing. Keduanya sama-sama belum berpengalaman di bidang marketing. Karena itu, mereka berdua harus sama-sama belajar. Dari pengetahuan produk hingga cara melakukan pendekatan, cara menjual dan sebagainya.
Nana tampaknya mudah mengerti apabila diberitahu mengenai sesuatu. Langsung berkata “Ya pak, ya pak.” Sehingga atasannya menilai Nana sangat cepat belajar. Sebaliknya Wati banyak bertanya apabila diberitahu mengenai sesuatu. Kadang-kadang harus diulang sekali lagi, baru Wati tampak puas dan mengerti.
Lapor Perkembangan
Setiap akhir bulan dia melapor kepada Helen mengenai perkembangan Nana dan Wati. Kesannya terhadap mereka berdua cukup positif, sehingga Helen mulai berpikir untuk mempertahankan mereka berdua setelah masa percobaan.
Seperti biasa, Helen juga seringkali melakukan kunjungan keliling ke semua divisi, terutama yang ada karyawan barunya.
Ternyata apa yang ditemuinya di lapangan sangat mengejutkan Helen. Hampir dalam segala hal, Nana selalu bertanya kepada teman-teman lain atau minta bantuan mereka untuk mengerjakan semua pekerjaannya.
Ternyata semua penjelasan dari atasannya tidak dimengerti sama sekali olehnya. Setiap kali atasannya selesai menjelaskan sesuatu dan beliau berlalu, maka segera Nana ribut bertanya kepada yang lain sambil berkeluh kesah.
Bahkan, seringkali Wati mengerjakan pekerjaan Nana, bukan hanya membantunya saja. Begitu pula setiap kali Nana menerima perintah dari atasannya untuk melakukan sesuatu, dia selalu berkeluh kesah panjang lebar.
Misalnya ketika dia diminta menelepon salah seorang pelanggan yang sudah lama tidak berhubungan lagi dengan perusahaan tersebut, Nana mengeluh dengan bersuara keras. “ah! Sebel deh! Disuruh-suruh melulu! Harus menelepon orang lagi! Reseh!”
Dan sial, Helen mendengar langsung keluhan Nana ketika kebetulan dia berada di pintu masuk ruangan marketing. Segera Helen memanggilnya dan menanyakan hal itu, tapi Nana hanya minta maaf saja sambil tersenyum-senyum.
Begitu juga ketika dia harus pergi mengunjungi salah seorang pelanggan penting, Nana berkeluh kesah seperti biasa. “Huuh! Sebel! Masa gue harus pergi lagi! Kan cape?! Masa disuruh-suruh lagi!”. Lalu dia mengajak Wati dan pergi sambil cemberut.
Berbeda dengan Wati. Perintah apapun langsung dikerjakan dengan penuh semangat. Disuruh kemana pun, Wati siap. Cara kerjanya juga cepat. Dia tidak pernah mengeluh. Bahkan, dia tidak pernah keberatan membantu pekerjaan Nana sambil mengerjakan tugasnya sendiri.
Dan diakhir masa percobaan, bisa ditebak siapa yang dinyatakan lolos dan siapa yang tidak. Helen melihat, Wati sangat menghargai pekerjaannya yang sekarang karena dia pernah merasakan betapa beratnya bekerja ditempat kerja sebelumnya.
Di perusahaan yang sekarang Wati sangat bersyukur karena atasannya tidak segalak dulu. Atasannya mempercayainya, tidak cerewet dan memperlakukannya dengan wajar. Jadi Wati sangat menikmati pekerjaannya yang sekarang.
Sebaliknya Nana menganggap kebaikan atasannya sebagai suatu kesempatan untuk bias berbuat seenaknya tanpa takut dimarahi. Dia menganggap atasannya pasti tidak akan marah kepadanya. Dia masih menganggap pekerjaan sebagai suatu kegiatan social yang sering dilakukannya.
Karena itu Nana merasa berhak untuk kesal kalau disuruh-suruh. Nana belum bisa menghargai pekerjaannya. Hargai pekerjaan Anda. Love Your Job!
Saat ini harga-harga makanan pokok semakin melambung tinggi tetapi pendapatan anda tidak juga meningkat. Apalagi bulan puasa ini pengeluaran sudah pasti akan bertambah banyak, belum lagi hari raya lebaran. Untuk itu, ada baiknya anda ikuti trik berikut ini agar hemat dalam menggunakan uang.
Hal yang paling berkaitan dengan efektifitas pengelolaan anggaran dalam rumah tangga atau pribadi adalah menghemat uang dengan hanya mengeluarkannya untuk keperluan yang benar-benar anda butuhkan.
Untuk memulai rencana penghematan, anda bias mengambil pena dan membuat catatan seberapa banyak uang yang perlu anda keluarkan untuk kebutuhan dalam bulan ini dan seberapa yang harus anda sisakan untuk ditabung.
Untuk kebutuhan sehari-hari maka anda bisa membuat daftar belanjaan sebelum berangkat berbelanja. Mulai dengan barang yang paling besar dan membutuhkan dana lebih, cari celah dengan harga yang masih memungkinkan anda dapat menyisakannya untuk keperluan yang lain, lalu menurun ke skala barang yang lebih tidak mahal.
Hindari bujukan discount. Sebaiknya sebelum anda tergiur merogoh kocek untuk membeli barang berlabel ‘sale’, pikir sekali lagi apakah barang tersebut benar-benar anda butuhkan.
Sediakan kotak celengan, masukan uang-uang receh kembalian ke kotak itu. Di akhir bulan anda bias mengambilnya sehingga bisa anda gunakan untuk membayar hal-hal kecil lain di bulan berikutnya..
Jika anda mempraktekkan hal di atas, anda bisa menghemat pengeluaran setiap bulannya. Anda bisa mengatur pengeluaran bersama pasangan agar segala sesuatunya bias terkendali.
Sukses tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tapi juga harus dibarengi dengan kecerdasan emosi dan spiritual.
Berkembangnya teknologi dan kehidupan urban jaman sekarang mengharuskan manusia untuk memiliki pengetahuan dan high self awareness sebagai bekal hidup. Pernah tidak kamu perhatikan orang-orang disekitar kamu. Ada orang yang bias dibilang gagal dalam bidang akademis tapi berhasil dalam berkarier. Atau ada juga orang yang sukses dalam bidang akademis tapi gagal dalam kariernya.
Misalnya saja Andrie Wongso. Motivator yang paling terkenal di Indonesia ini sebenarnya bisa dibilang gagal dalam bidang akademisnya. Andrie Wongso tidak pernah menamatkan pendidikan SD. Tapi, siapa sangka orang yang bahkan tidak memiliki ijazah SD ini bisa sukses dalam karirnya. Kemampuan dia dalam memotivasi orang sudah tidak diragukan lagi. Atau ada pula kasus sebaliknya. Tanpa ingin mengekspos dan menjelek-jelekkan nara sumber ini, sebut saja namanya Budi. Budi lulusan sebuah perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, harus menjadi seorang supi taksi untuk dapat menafkahi keluarganya. Memang, supir taksi bukan profesi yang buruk. Tapi mengingat latar belakang pendidikan yang dia miliki, Budi seharusnya bisa memiliki profesi yang lebih baik.
Dua contoh itu menunjukkan kalau kesuksessan hidup seseorang tidak hanya ditentukan oleh latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Ada beberapa factor lain yang mempengaruhi sukses tidaknya seseorang.
Setiap manusia memiliki 3 jenis kecerdasan, yaitu :
Kecerdasan intelektual atau intellectual quotient (IQ)
Kecerdasan emosi atau emotional Quotient (EQ)
Kecerdasan spiritual atau Spiritual Quotient (SQ)
IQ dan EQ sudah dikenal umum oleh masyarakat. Bahkan banyak pula orang yang berpendapat bahwa kedua jenis kecerdasan inilah yang menjadi factor penentu kesuksesan seseorang.
Mereka tidak menyadari tanpa adanya SQ segala kebaikan dan kelebihan dari IQ dan EQ tidak akan membawa hasil yang optimal dalam kehidupan.
Menurut Ary Ginanjar Agustian dalam bukunya yang berjudul “ESQ power : Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan”, SQ sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai kebenaran yang mencegah lahirnya Hitler-hitler baru atau Firaun-firaun kecil di muka bumi. Banyak yang menyangka bahwa makna kehidupan bisa diraih melalui materi. Tapi sebenarnya, makna yang paling tinggi dan paling bernilai, saat manusia merasa bahagia, justru terletak pada aspek spiritualnya.
Ketiga jenis kecerdasan ini harus berintegrasi menjadi satu kesatuan. Hubungan di antara ketiganya bias diibaratkan seperti sebuah telur ayam. IQ merupakan kulit telur, EQ merupakan putih telur, sedangkan SQ merupakan kuning telur dan menjadi inti. Kecerdasan-kecerdasan itu dapat disinergikan melalui Emotional Spiritual Quotient (ESQ). ESQ adalah model mekanisme sistematis untuk me-manage ketiga dimensi manusia, yaitu body, mind dan soul.
IQ diukur melalui kecerdasan,
EQ diukur melalui interaksi sesama manusia,
Sedangkan SQ diukur melalui sifat-sifat baik dari Tuhan YME yang dipahami dan diterapkan
Intinya, jika manusia mengenal diri sendiri secara spiritual, maka ia juga akan mengenal Tuhannya. Pada saat itulah terjadi perubahan energi spiritual, juga perubahan cara pandang dan cara berpikir kita sebagai manusia. Hal ini tentunya akan mempengaruhi ketenangan dan keselarasan hidup manusia.
Mencapai sukses adalah impian semua orang. Berikut paparan Adhi Arisman motivator dunia kerja. Sukses lebih mudah tercapai jika kita mulai berani keluar dari zona nyaman. Saat merasa puas dengan yang diraih,maka kita sedang berjalan pada rutinitas. Tapi jika berani menentukan target setahap lebih tinggi dari yang telah dicapai, maka kita akan mendapatkan tantangan untuk bisa meraih target. Target tersebut akan menjadi indikator keberhasilan kinerja. saat memasuki tahapan mencapai target, kita akan berjuang memenuhi kualifikasi yg dibutuhkan. Tahapan itu membuat kita melakukan aktivitas untuk mengembangkan diri. Lewat aktivitas itu, kita dapat mencari dan meraih engetahuan baru, mengembangkan ketrampilan (life skill) berusaha mengendalikan diri dan mempelajari hal-hal baru sebagai syarat mutlak mempertahankan eksistensi.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengefektifkan target yang dibuat, yaitu SMART :
Spesifik
Measureable
Attainable/attractive
Reasonable
Time Limited
Berikut tis praktis dalam membuat target kehidupan:
Tentukan target yang ingin diraih
Tetapkan target jangka panjang dan jangka pendek
Jelaskan pentingnya target berdasar kontribusinya
Urai secara detail rencana yang akan digunakan untuk mencapai target itu
Sesuaikan standar performa dan kriteria pengukuran dengan tujuan
sukses atau gagal dimulai dari pikiran. Jika kita berpikir gagal, maka saat itu kita sudah gagal. Memang nantinya kita akan diuji dengan kegagalan. Tetai jangan berhenti melangkah menuju sesuatu yang lebih baik. Ingatkanlah diri kita bahw sukses bukan hanya milik orang yang brilian, berbakat, enuh keberuntungan, dll. Sukses adalah milik orang yg persisten (pantang menyerah). Semoga.
Personal Branding dipandang memilki daya magis sebagai salah satu piranti penentu suksesnya sebuah bisnis. Dia adalah aspek alami tentang bagaimana seseorang mengevaluasi figur yang akan dia ajak kerja sama. Semua akan berjalan secara natural. Hanya tinggal bagaimana saja seseorang membangun personal brandingnya secara tepat.
Ciptakan nilai positif pada fikiran target audience Anda dan berikan alasan paling reasonable kenapa klien harus memilih Anda. Bisa dipastikan performa Anda akan dikenal secara luas sebagai pribadi yang menyenangkan dan mitra bisnis terpercaya.
Anda harus berbeda dengan yang lain. Intinya adalah bahwa pasti ada satu hal yg membuat anda punya nilai lebih dan ini adalah potensi.
Fokuskan bidang yang anda terjuni seminimal mungkin. Ini akan membuat anda jadi spesialis.
erkuat jejaring (networking) dengan relasi bisnis, klien atau bahkan kompetitor bisnis anda.
Gunakan teknologi dot com utk memberikan informasi tentang diri anda,usaha yang anda tekuni dan bagaimana cara berbisnis dengan anda.
Jaga kualitas personal branding anda. Jangan sampai melemah jika anda tidak ingin tenggelam dari kancah bisnis.
- Nelson Mandela menjadi residen usia 76 thn - Bill Gates menjadi orang terkaya didunia saat berusia 41 thn ia menghasilkan sekitar US$ 60 juta erhari.
- Marconi berhasil menciptakan telepon saat berumur 27 thn
2. Tidak ada kaitannya dgn warna kulit, bangsa, agama dan keturunan; * Jenderal Colin Powel menjadi ahli politik terkenal dari keturunan kulit hitam di AS.
Konfusius adalah anak yatim yg menjadi seorang filsuf terkenal didunia
3. Tidak ada kaitannya dengan cacat fisik;
Napoleon Bonaparte miliki postur tubuh yg sangat pendek dan wajah yg kurang menarik, tetapi ia bisa menjadi pemimpin pasukan untuk mendirikan satu wilayah besar di Eropa.
4. Tidak ada kaitanya dengan tingkat pendidikan;
Henry Ford tidak pernah duduk dibangku sekolah, tetapi menjadi Raja mobil dunia
Thomas Alfa Edison menjadi ilmuwan walaupun hanya lulusan SD
5. Tidak ada kaitannya dgn latar belakang keluarga;
AbrahamLincoln lahir dari keluarga mikin, dengan latar belakang tidak bisa dibanggakan. namun setelah bertahun-tahun berjuang, ia bisa menjadi presiden Amerika.
Sukses adalah idaman setia orang, tetapi mengapa jauh lebih banyak orang yang gagal tidak hanya di bisnis tetapi juga tempat kerja? Menurut pengamatan yang dilakukan Andrew Ho (seorang motivator) sekurang-kurangnya ada 14 Penyebab Kegagalan :
Tidak ada tujuan (goal) yang tepat.
Tidak pernah mencatat tujuan - visualisasi tujuan.
Tidak ingin bertanggung jawab atas segala tindakan- selalu "mencari alasan" atas kegagalan yang terjadi.
Tidak ada tindakan yang efektif - hanya sebatas rencana dan pesimis.
Pembatasan diri - menganggap diri tidak layak sukses. contoh: tidak berendidikan, terlalu tua, tidak unya uang.
Malas -tidak kerja keras, maunya kerja sedikit hasil melimah.
Berteman dengan teman yang 'salah" - lebih banyak berinteraksi dengan orang yang gagal, teman yang gagal tidak pernah menunjukkan jalan menuju sukses.
Kurang dalam mengatur waktu - lebih banyak waktu yang tidak efektif.
Salah memakai strategi-- mungkin kerja keras, tapi hasil nol.
Kurang pengembangan diri - jarang baca buku/mengumpulkan informasi terbaru dan sesuai dengan bidang yang sedang ia tekuni.
Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses - mudah putus asa atau menyerah saat menghadapi rintangan.
Kurang menggunakan kekuatan bawah sadar.
kurangnya hubungan antarmanusia yang baik -sedikit orang yang membantunya.
Bodoh, sombong dan menganggap diri sendiri aling hebat dan berhenti belajar.